Karena terlalu asik memotret sunset dan mengeksplorasi wilayah yang baru pertam kali dikunjunginya, seorang travel photographer baru menyadari bahwa dia sudah tersesat dan ditinggal oleh rombongannya.
Dan tanpa disangka-sangka, hujan badai turun. spontan sang photographer menjadi panik. tapi akhirnya timbul harapan ketika diujung jalan dia melihat lampu mobil perlahan-lahan mendekat. tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk meminta tumpangan.
Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu, sang photographer langsung melompat kedalam mobil, duduk dan merasa terkejut karena ternyata mobil tersebut tidak ada yang mengemudikan.
Ia berusaha tetap bertahan berada didalam mobil, sambil berdoa. Dalam perjalanan di dalam mobil yang berjalan dengan pelan sekali, ketika mobil sepertinya akan menabrak pohon atau jatuh ke jurang, tiba-tiba muncul sebuah tangan yang meraih setir sehingga mobil tidak menabrak atau jatuh ke jurang. hal ini terus terjadi berulang kali.
Akhirnya, ia tidak tahan lagi. ketika mobil yang ditumpanginya mendekati sebuah warung kopi, photgrapher itu buru-buru turun dan memesan secangkir kopi.
Sambil gemetaran dan menahan isak tangis, ia menceritakan kejadian seram yang baru saja ia alami kepada para pengunjung warung kopi itu.
Mendadak muncul dua orang berpakaian kotor dan basah kuyup masuk ke dalam warung kopi, salah satu diantaranya, dengan raut wajah marah memandang dan menuding ke arah wajah sang photographer sambil berkata, "Itu dia kampret yang menumpang di mobil yang sedang kita dorong!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar